IHSG akhiri sesi pertama dengan penurunan 0,95%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum keluar dari zona merah di akhir perdagangan sesi pertama, Rabu (21/11). Indeks melemah 56,76 poin atau 0,95% menjadi 5.948,54, pukul 12:00.

Sebanyak 246 saham yang melemah menyeret IHSG. Sedangkan 106 saham yang menguat maupun 125 saham yang harganya tak bergerak, tak mampu mengangkat indeks. 

Pada sesi pertama ini, volume perdagangan sebesar 5,1 miliar dengan nilai transaksi Rp 3,92 triliun.


Delapan dari sepuluh sektor mengalami pelemahan. Sektor pertambangan merosot sampai 3,03%, diikuti sektor finansial yang turun 1,43%. Dua sektor yang masih mencatat penguatan adalah konstruksi dan industri dasar. 

Tiga saham bluechip yang paling mencatat pelemahan antara lain: - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang turun 6,73% menjadi Rp 1.385 per saham - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) merosot 5,1% menjadi Rp 2.980 per saham - PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 4,94% menjadi 32.700 per saham. 

Tiga saham LQ45 yang menikmati kenaikan antara lain: - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang naik 6,57% menjadi Rp 5.275 per saham - PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 5,73% menjadi Rp 2.030 per saham - PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang menguat 1,64% menjadi Rp 1.860 per saham. 

Sampai siang ini, aksi jual asing mencatatkan jual bersih atau net sell Rp 287,42 miliar di pasar reguler dan Rp 309,76 di pasar keseluruhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia