IHSG akhiri sesi pertama turun 0,25%



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu bertahan di zona hijau. Selasa (23/5), IHSG menutup sesi pertama dengan kehilangan 14,32 poin atau 0,25% ke posisi 5.735,12. 

Sebanyak 153 saham melandai, berbanding 125 yang naik. Sedangkan 126 saham lainnya stagnan. 

Transaksi hari ini melibatkan 4,79 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp 3,42 triliun.


Investor domestik yang melakukan penjualan dan pembelian sama kuatnya sampai siang ini yaitu bertransaksi sekitar Rp 2,46 triliun. Investor asing di pasar reguler mencatat net buy Rp 56,07 triliun dan net sell Rp 4,1 miliar di pasar keseluruhan.

Alhasil, enam sektor saham melemah. Sektor finansial turun paling dalam dengan penurunan 0,75%, diikuti infrastruktur 0,66%, dan aneka industri 0,49%. 

Sedangkan sektor yang masih menguat antara lain barang konsumer naik 0,38% dan pertambangan 0,28%.

Top losers LQ45 sampai siang ini antara lain PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang turun 3,14% menjadi Rp 2.470 per saham, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebesar 3,02% menjadi Rp 386, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) sebesar 2,83% menjadi Rp 450 per saham.

Tiga saham top gainers LQ45 antara lain PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) yang naik 3,06% menjadi Rp 18.550, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sebesar2,61% menjadi Rp 2.360, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesa 2,44% menjadi Rp 1.470 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia