JAKARTA. Laju penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhenti. Setelah mencetak rekor tertinggi di awal pekan, Selasa (3/5) IHSG melemah 0,92% menjadi 3.813,87. Seluruh sektor memerah, dipimpin sektor keuangan. Nico Omer Jonckheere, VP Research and Analysis Valbury Asia Futures, menilai, pelemahan wajar setelah IHSG mencapai level sangat tinggi. "Investor asing masih net buy Rp 164,77 miliar, jadi ini hanya profit taking dan bukan panic selling," ujarnya Pelemahan juga seiring dengan pergerakan bursa regional. Nico menyarankan investor buy on weakness saham- saham blue chip.
IHSG ambil nafas sejenak
JAKARTA. Laju penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhenti. Setelah mencetak rekor tertinggi di awal pekan, Selasa (3/5) IHSG melemah 0,92% menjadi 3.813,87. Seluruh sektor memerah, dipimpin sektor keuangan. Nico Omer Jonckheere, VP Research and Analysis Valbury Asia Futures, menilai, pelemahan wajar setelah IHSG mencapai level sangat tinggi. "Investor asing masih net buy Rp 164,77 miliar, jadi ini hanya profit taking dan bukan panic selling," ujarnya Pelemahan juga seiring dengan pergerakan bursa regional. Nico menyarankan investor buy on weakness saham- saham blue chip.