KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami penurunan secara dua hari berturut-turut. Pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (3/10), IHSG ambles 0,26% atau 19,43 poin ke level 7.543,83.

Head of Customer Literacy and Education PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi memperkirakan IHSG besok (4/10) bergerak mixed cenderung melemah terbatas dalam rentang level support 7.495 dan resistance 7.600 dengan indikator MACD yang masih menunjukkan tren pelemahan. 

Meski demikian, volume transaksi cenderung turun dan berada di bawah rerata 20 hari terakhir. Pasar menantikan rilis data tenaga kerja Amerika Serikat yang diperkirakan terjadi peningkatan pengangguran pada periode September 2024 menjadi 4,3% dari bulan sebelumnya sebesar 4,2%.

"Jika kembali melemah maka kami memperkirakan stand The Fed akan menjadi dovish dan menjadi angin segar untuk pasar saham, termasuk IHSG seiring inflow yang berpotensi terjadi kembali," kata Audi kepada Kontan, Kamis (3/10).

Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.543 Hari Ini (3/10), Ada 15 Saham Naik Double Digit

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG berpeluang menguat terbatas dengan support berada di 7.510 dan resistance berada di 7.554 pada besok (4/10).

"Kami perkirakan IHSG akan dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas dan pergerakan nilai tukar rupiah, selain itu investor akan menanti rilis data pekerjaan di Amerika Serikat," ujar Herditya kepada Kontan, Kamis (4/10).

Herditya merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati, antara lain PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dengan target harga Rp 590- Rp 610, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) di target harga Rp 3.060-Rp 3.100 dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) pada target harga Rp 456-Rp 468.

Baca Juga: IHSG Turun 0,26% ke 7.543 pada Kamis (3/10), SMGR, EXCL, ASII Top Gainers LQ45

Sementara itu, Audi merekomendasikan sejumlah saham dengan analisis teknikal untuk perdagangan besok, Kamis (3/10):

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

• Rekomendasi: Speculative buy
• Support: Rp 6.800
• Resistance: Rp 7.400

2. PT Astra International Tbk (ASII) 

• Rekomendasi: Buy on break Rp 5.300
• Support: Rp 5.000
• Resistance: Rp 5.675

3. PT XL Axiata Tbk (EXCL)

• Rekomendasi: Speculative buy
• Support: Rp 2.190
• Resistance: Rp 2.380

Selanjutnya: Solusi Dua Negara adalah Satu-satunya Jalan Menuju Perdamaian Abadi di Timur Tengah

Menarik Dibaca: Kenapa Setiap Orang Dilarang Merokok di Pesawat?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati