KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi jual saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tak terbendung pada perdagangan Selasa (6/2). Imbasnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkapar di zona merah, dengan penurunan tajam 162,86 poin atau 2,47% ke 6.426,86 pada akhir sesi pertama.

RTI mencatat, semua sektor bertumbangan rata-rata di atas 2%. Industri dasar turun paling tajam hingga 5,09%. Sebanyak 364 saham rontok, dan hanya 28 saham yang masih mampu naik.

Data Bloomberg memperlihatkan, dua saham bank pelat merah paling menggerus IHSG. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang turun 2,65% berkontribusi 10,95 poin terhadap kejatuhan indeks. Kemudian, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang melorot 2,46% berperan menggerus indeks sebesar 8,28 poin.

Investor menstransaksikan sekitar 10,40 miliar saham di sesi pertama, dengan nilai perdagangan mencapai Rp 6,04 triliun. Pemodal asing keluar dari pasar saham dengan mencatatkan nilai penjualan bersih alias net sell di pasar reguler sebesar Rp 636,13 miliar. Di seluruh pasar, asing juga menorehkan net sell sebesar Rp 643,66 miliar.

Amblesnya IHSG seirama dengan mayoritas pasar saham Asia. Tadi pagi, indeks Nikkei 225 bahkan dibuka jatuh lebih dari 4%. Sentimen negatif menyelimuti pasar setelah Wall Street jeblok, semalam. Indeks S&P 500 bahkan mencatat penurunan harian terbesar sejak 2011 silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini