KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin ambles usai pemerintah resmi mengumumkan Indonesia terpapar virus corona pada Senin (2/3). Hal tersebut, terbukti semakin mendekatkan indeks saham ke level psikologis 5.000. Direktur PT Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan, sampai saat ini Manager Investasi (MI) masih menerapkan racikan yang sama dalam pengelolaan portfolio. "Tidak ada strategi khusus, saham yang valuasinya murah akan dibeli, sementara yang valuasinya sudah mahal akan dihindari," jelas Rudiyanto kepada Kontan.co.id akhir pekan kemarin.
Baca Juga: Dua WNI positif corona, IHSG anjlok 1,68% ke 5.361 pada akhir perdagangan hari ini Dia menjelaskan, seiring dengan penurunan IHSG dalam beberapa pekan terakhir, diakui memang semakin banyak tersedia saham dengan valuasi murah. Selanjutnya, MI tinggal menyesuaikannya dengan kondisi likuiditas yang tersedia di reksadana. Adapun terkait merebaknya kekhawatiran terhadap efek wabah virus Corona, diprediksi bakal berdampak bagi sektor riil seperti pariwisata, komoditas dan aktivitas bisnis.