KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ambruk makin dalam pada perdagangan akhir pekan ini. Sepanjang perdagangan IHSG melorot ke zona merah. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG terpangkas 132,96 poin atau anjlok 1,93% ke level 6.742,57 pada penutupan perdagangan Jumat (7/2/2025). Akumulasi penurunan IHSG dalam sepekan perdagangan terakhir mencapai 5,16%.
Baca Juga: IHSG Anjlok 2,2% hingga Sesi I Jumat (7/2), Simak Saham Pilihannya untuk Hari Ini Pada Jumat, IHSG tertekan pelemahan tujuh indeks sektoral yaitu skctor energi ambruk 6,29%, sektor barang baku merosot 4,05%, sektor infrastruktur melemah 1,96%, sektor barang konsumer non primer 1,00%, sektor transportasi melemah 0,57%, sektor barang konsumen primer turun 0,05% serta sektor Kesehatan melemah 0,00% Sementara empat sektor lainnya yang menguat adalah sektor keuangan naik 0,72%, sektor properti dan real estate 0,64%, sektor teknologi 0,41% an sektor perindustrian naik 0,20%. Total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat mencapai 17,08 miliar dengan nilai transaksi Rp 12,81 triliun.
Baca Juga: IHSG Melorot ke Zona Merah, Sektor Energi Anjlok Paling Dalam Ada 417 saham yang turun, 191 saham yang naik dan 188 saham lainnya yang stagnan.
Top losers LQ45 adalah: 1. PT Barito Pacific Tbk (
BRPT) 10,44% ke Rp 815 per saham 2. PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR) 5,63% ke Rp 1.425 per saham 3. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (
MAPA) 3,83% ke Rp 880 per saham
Top gainers LQ45 adalah: 1. PT Ciputra Development Tbk (
CTRA) Rp 6,32% ke Rp 925 per saham 2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (
BRIS) 4,86% ke Rp 3.020 per saham 3. PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) 4,47% ke Rp 9.350 per saham
. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News