KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,14% ke level 6.380,40 pada Selasa (4/3). IHSG ambruk bersama indeks bursa regional lainnya akibat penerapan tarif dagang yang dilakukan Amerika Serikat (AS).

Indeks bursa asal Singapura, Straits Times Singapore ditutup melemah 0,46%. Tekanan juga terjadi terhadap pasar saham Jepang, Nikkei 225, yang ditutup terkoreksi 1,20%. 

Koreksi juga terjadi pada indeks saham asal Malaysia, yakni Kuala  Lumpur Stock Exchange sebesar 1%. Setali tiga uang, Thailand Stock Exchange turun 0,86%. 

Lebih Hemat! Cukup Bayar Rp 95.000 untuk Akses Konten Premium

Tim Riset Philip Sekuritas Indonesia menjelaskan bergugurannya indeks saham Asia seiringan dengan berlakunya tarif dagang oleh Amerika Serikat (AS) terhadap Kanada, Meksiko dan China. 

Baca Juga: Cermati Top Gainers LQ45 saat IHSG Anjlok pada Selasa (4/3), Ada ASII, BBCA, dan AMRT

"Para investor mencari perlindungan setelah tarif baru AS mulai berlaku dan mengancam untuk meningkatkan ketegangan perdagangan global," jelasnya, dalam riset, Selasa (4/3). 

Menurutnya, investor mengubah sikap menjadi lebih menghindari risiko (risk averse) setelah Presiden AS Donald Trump mengkonfirmasi tarif barang impor asal Kanada, Meksiko dan China berlaku. 

"Para pelaku pasar juga mengkhawatirkan dampak kenaikan tarif impor terhadap ekonomi AS, terutama di tengah pelemahan serangkaian data ekonomi AS dalam beberapa minggu terakhir," tulisnya. 

Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia menilai kekhawatiran tersebut meningkat dengan angka-angka yang menunjukkan harga di gerbang pabrik melonjak ke level tertinggi dalam hampir tiga tahun terakhir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News