IHSG Anjlok 1,05% ke 7.199 Hingga Akhir Perdagangan Selasa (19/4)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun setelah mencetak rekor baru di awal pekan. Selasa (19/4), IHSG anjlok 1,05% atau 76,06 poin ke 7.199,23 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sepuluh dari 11 indeks sektoral melemah pada perdagangan hari ini. Hanya sektor infrastruktur yang tercatat menguat 0,66%.

Sektor transportasi dan logistik anjlok 2,44%. Sektor barang konsumsi nonprimer melorot 1,53%. Sektor kesehatan merosot 1,33%. Sektor teknologi terjun 1,02%. Sektor properti dan real esatat turun 0,66%. Sektor barang baku tergerus 0,64%. Sektor keuangan melemah 0,63%. Sektor perindustrian turun 0,58%. Sektor barang konsumsi primer turun 0,44% dan sektor energi melemah 0,26%.


Total volume transaksi bursa mencapai 24,56 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 15,22 triliun. Sebanyak 359 saham turun harga. Ada 179 saham menguat dan 153 saham flat.

Baca Juga: IHSG Berbalik Turun ke 7.213,5 di Akhir Sesi Pertama, Asing Koleksi BBNI, PGAS, TLKM

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4,52%
  • PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) 4,25%
  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 4,09%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 4,82%
  • PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) -4,26%
  • PT Harum Energy Tbk (HRUM) -2,31%
Baca Juga: Perkasa, Rupiah Spot Menguat 0,11% ke Rp 14.340 Per Dolar AS Pada Selasa (19/4)

Investor asing mencatat pembelian bersih atau net buy Rp 423,29 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 179,9 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 161,1 miliar, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 113 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 152,7 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 65,2 miliar, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 28,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati