KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) melorot 1,06% atau 71,21 poin ke 6.655,17 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/1). Investor asing mencatat
net buy Rp 27,21 miliar di pasar reguler dan
net sell Rp 33,38 miliar di pasar nonreguler. Secara total, investor asing membukukan jual bersih Rp 6,17 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT M Cash Integrasi Tbk (
MCAS) Rp 50,1 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI) Rp 46,7 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM) Rp 38,9 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (
UNSP) Rp 36,5 miliar, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (
SMMA) Rp 32,3 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 31,3 miliar. Baca Juga:
IHSG Terkoreksi Hampir 1% di Sesi I, Asing Melego Saham BBRI, BBCA, dan BUKA Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 3,37%
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 3,25%
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 1,41%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) -3,85%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 3,85%
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -3,08%
Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Naik Tipis ke Rp 14.335 Per Dolar AS Pada Hari Ini (24/1) IHSG terseret pelemahan sembilan indeks sektoral. Hanya dua sektor yang masih berakhir di zona hijau. Kedua sektor ini adalah sektor energi yang menguat 0,68% serta sektor transportasi dan logistik yang naik 0,60%.
Sedangkan sektor teknologi terjun 2,09%. Sektor keuangan merosot 1,42%. Sektor infrastruktur anjlok 1,27%. Sektor barang baku melorot 0,92%. Sektor barang konsumsi primer melemah 0,91%. Sektor perindustrian tergerus 0,53%. Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,51%. Sektor kesehatan terkoreksi 0,45%. Sektor properti dan real estat turun 0,30%. Total volume transaksi bursa mencapai 19,69 miliar saham dnegan nilai transaksi Rp 10,40 triliun. Sebanyak 358 saham turun harga. Ada 175 saham yang menguat dan 148 saham flat.
Baca Juga: Sri Mulyani Beberkan Risiko Global dan Dampaknya pada Perekonomian Indonesia Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati