KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) terperosok hingga 1,42% pada sesi pertama hari ini (19/6). 

IHSG turun hingga 100 bp dari awal dibuka di level 7.107,50. Pada akhir sesi I, IHSG berakhir di level 7.007,11. 

Analis Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan, penurunan pada sesi I IHSG hari ini memang sesuai ekspektasi pasar. Maklum, eskalasi Israel-Iran yang sedang berlangsung memang diperkirakan masih panjang.

Banyak Mitra Ojol Daerah Tolak Komisi Berubah: Skema 20% Lebih Bermanfaat

“Apalagi pasca G7 sudah memberikan pernyataan tekanan kepada Iran. Kekhawatiran pasar meningkat dan mendorong perpindahan aset,” papar Oktavianus kepada Kontan, Kamis (19/6). 

Baca Juga: IHSG Anjlok 1,41% ke 7.007 Sesi I Kamis (19/6), Top Losers LQ45: MDKA, MBMA dan ESSA

Di samping itu, pemangkasan suku bunga cenderung melambat seiring dengan kekhawatiran dampak terhadap inflasi. 

“Berdasarkan data CME FedWatch, peluang pemangkasan FFR hanya sebesar 25bps hingga Desember 2025. Hal ini berpotensi menekan daya beli dan demand kredit sehingga berdampak pada perlambatan ekonomi,” lanjut Oktavianus. 

Oktavianus memprediksi koreksi akan lebih terbatas di sesi II nanti. Namun, ia bilang penutupan tetap akan di zona merah. “Potensi penutupan IHSG akan berada di rentang level 6.990-7.050,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News