IHSG Anjlok 1,64% ke 7.064,8 di Sesi Pertama Hari Ini, Asing Beli BMRI, ASII, BBCA



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut  melemah hingga akhir perdagangan sesi pertama hari ini. Senin (6/6) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG turun 118,14 poin atau 1,64% ke 7.064,82.

Pelemahan IHSG ini disokong oleh sebagian besar indeks sektoral. Di mana, indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Teknologi yang ambles 3,85% di sesi pertama.

Selanjutnya, IDX Sektor Barang Baku melemah 1,7%, IDX Sektor Keuangan koreksi 1,62%, IDX Sektor Perindustrian koreksi 1,21%.


Disusul, IDX Sektor Transportasi & Logistik yang anjlok 1,08%, IDX Sektor Infrastruktur koreksi 1,07%, IDX Sektor Energi turun 0,81%, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer koreksi 0,28%.

Sementara itu, IDX Sektor Kesehatan menjadi indeks sektoral dengan kenaikan terbesar setelah melesat 0,54%. Diikuti, IDX Sektor Properti & Real Estate menanjak 0,44%, dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer naik 0,33%

Baca Juga: IHSG Tergelincir ke Level 7.166,5 pada Pembukaan Perdagangan Senin, 6 Juni 2022

Total volume transaksi bursa mencapai 16,59 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,57 triliun. Sebanyak 309 saham turun. Ada 207 saham naik harga dan 166 saham flat.

Top losers LQ45 siang ini adalah:

  • PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 6,91%
  • PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 5,93%
  • PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 4,84%
Top gainers LQ45 siang ini terdiri dari:

  • PT mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik 4,38%
  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 2,62%
  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 1,71%
Investor asing mencatat beli bersih atau net buy Rp 207,98 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 172,6 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 61,4 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 41 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 81,2 miliar, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 26 miliar dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 22,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari