IHSG anjlok 2,02% ke 5.238 pada Senin (31/8), tiga saham bank BUMN dijual asing



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot pada perdagangan terakhir bulan Agustus. Pada Senin (31/8), IHSG anjlok 108,17 poin atau 2,02% ke 5.238,49 di akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia.

Seluruh setor turun hingga akhir perdagangan hari ini. Sektor keuangan anjlok paling dalam, yakni 2,42%. Sektor aneka industri menyusul dengan penurunan 2,20%. Sektor konstruksi dan properti tergerus 1,78%. Sektor infrastruktur merosot 1,70% dan sektor industri dasar terjun 1,50%.

Sektor perdagangan dan jasa melemah 1,47%. Sektor manufaktur tergerus 1,28%. Sektor barang konsumsi turun 0,92%. Sektor tambang dan perkebunan turun masing-masing 0,84% dan 0,69%.


Baca Juga: IHSG melemah ke 5.339 pada akhir perdagangan sesi I, perbankan BUMN dilepas asing

Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 14,12 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,35 triliun. Penurunan harga terjadi pada 313 saham. Hanya 124 saham yang menguat pada hari ini dan 142 saham flat.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 8,44%
  • PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) 4,82%
  • PT BTPN Syariah Tbk (BTPS) 1,83%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) -5,28%
  • PT Adaro Energy Tbk (ADRO) -5,24%
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -4,88%
Baca Juga: Bursa Efek Indonesia (BEI) suspensi puluhan saham hari ini, ada apa?

Investor asing mencatat net sell Rp 1,92 triliun di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 424,1 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 320,3 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 313,6 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 225 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 191,4 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) Rp 7,9 miliar, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 6,7 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 6,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati