KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) turun di tengah pekan pendek menjelang Natal. Selasa (22/12), IHSG anjlok 142,34 atau 2,31% ke 6.023,29 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tak cuma turun, IHSG diiringi oleh penjualan bersih asing. Investor asing mencatat net sell Rp 338,09 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) Rp 162,9 miliar, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (
ICBP) Rp 70,3 miliar, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (
INDF) Rp 63,3 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Sinar Mas Multiartha Tbk (
SMMA) Rp 248 miliar, PT Astra International Tbk (
ASII) Rp 162,6 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 69,2 miliar.
Baca Juga: Inilah enam menteri baru hasil reshuffle kabinet Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin op losers LQ45 hari ini adalah:
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) -6,97%
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) -6,90%
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) -6,88%
Hanya saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (
MIKA) yang menguat pada jajaran indeks LQ45. Harga saham MIKA naik 4,53%.
Baca Juga: Rupiah ditutup melemah 0,53% ke Rp Rp 14.205 per dolar AS, Selasa (22/12) Seluruh indeks sektoral melemah bersama dengan IHSG. Sektor infrastruktur anjlok 3,84%. Sektor tambang merosot 3,39%. Sektor perkebunan melemah 2,95%. Sektor perdagangan dan jasa melorot 2,84%. Sektor industri dasar turun 2,56%.
Sektor keuangan tergerus 2,08%. Sektor konstruksi dan properti melemah 1,92%. Sektor manufaktur turun 1,69%. Sektor aneka industri turun 0,96% dan sektor barang konsumsi turun 1,29%. Total volume transaksi bursa mencapai 28,11 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 20,82 triliun. Sebanyak 397 saham turun harga. Ada 123 saham yang menguat. Sedangkan 111 saham flat.
Baca Juga: Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia pada tahun 2020 berlangsung dramatis akibat pandemi Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati