KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup turun kurang dari 5% pada akhir perdagangan hari ini. IHSG merosot 4,99% atau 233,91 poin ke 4.456,75 pada penutupan perdagangan Selasa (17/3). Seluruh sektor melemah tebal. Sektor industri dasar turun paling tajam, yakni hingga 5,90%. Sektor infrastruktur merosot 5,87%. Sektor manufaktur dan aneka industri turun masing-masing 5,70%. Sektor keuangan tergerus 5,63%. Sektor barang konsumen yang melorot 4,60%. Sektor perkebunan melemah 3,51%.
Sektor tambang turun 3,19%. Sektor perdagnagan dan jasa melemah 2,29%. Sektor konstruksi dan properti mencatat penurunan paling landai, yakni 2%.
Baca Juga: IHSG Emergency, Teguh Hidayat: Sebaiknya Perdagangan Bursa Disuspensi Selama Sepekan Total volume transaksi bursa mencapai 5,07 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,03 triliun. Penurunan harga terjadi pada 357 saham. Hanya 68 saham yang ditutup naik dan 91 saham stagnan. Di tengah tekanan bursa, ada dua saham penghuni
LQ45 yang menguat. Kedua saham ini adalah:
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) sebesar 5,26%
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sebesar 1,19%
Baca Juga: IHSG kena trading halt lagi pada Selasa (17/3) pukul 15.02 WIB Sedangkan
top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) -6,99%
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -6,99%
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) -6,99%
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) -6,99%
Baca Juga: IHSG masih turun 4,42% di awal sesi II, ratusan saham mentok auto rejection bawah Investor asing mencatat
net sell Rp 1,01 triliun di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 220,2 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) Rp 177,7 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 144,7 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI) Rp 137,7 miliar. Sedangkan saham-saham yang masih mencatat
net buy adalah PT United Tractors Tbk (
UNTR) Rp 36,8 miliar, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (
TBIG) Rp 32,6 miliar, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (
MDKA) Rp 27 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati