KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum sepekan berjalan, langkah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah tersendat. Dalam dua hari terakhir, IHSG terkoreksi cukup dalam. Kemarin (4/1), IHSG terkoreksi 1,10% ke level 6.8123,239. Pelemahan berlanjut pada hari ini (5/1), dimana IHSG anjlok 2,34% ke level 6.654,841. Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian menganalisis, terdapat sejumlah sentimen yang membuat langkah IHSG seret. Pertama, risalah terbaru Bank Sentral Amerika Serikat (AS),Federal Reserve pada Kamis (5/1) yang mengindikasikan The Fed mungkin menahan suku bunga acuan di level tinggi sebelum adanya sinyal konsisten penurunan inflasi di AS. Hal ini memperkuat petunjuk dari Kepala The Fed, Jerome Powell dalam Federal Open Market Committee (FOMC) Desember 2022 lalu.
IHSG Anjlok Dua Hari Berturut-turut, Ini Pemicunya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum sepekan berjalan, langkah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah tersendat. Dalam dua hari terakhir, IHSG terkoreksi cukup dalam. Kemarin (4/1), IHSG terkoreksi 1,10% ke level 6.8123,239. Pelemahan berlanjut pada hari ini (5/1), dimana IHSG anjlok 2,34% ke level 6.654,841. Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian menganalisis, terdapat sejumlah sentimen yang membuat langkah IHSG seret. Pertama, risalah terbaru Bank Sentral Amerika Serikat (AS),Federal Reserve pada Kamis (5/1) yang mengindikasikan The Fed mungkin menahan suku bunga acuan di level tinggi sebelum adanya sinyal konsisten penurunan inflasi di AS. Hal ini memperkuat petunjuk dari Kepala The Fed, Jerome Powell dalam Federal Open Market Committee (FOMC) Desember 2022 lalu.