KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,89% ke level 5.756,62 pada akhir perdagangan Kamis (4/10). Aksi jual bersih investor asing mencapai Rp 1,16 triliun. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, secara teknikal, indikator MACD sudah membentuk pola dead cross di area negatif. Sementara itu, stochastic dan RSI bergerak menuju ke area oversold atau jenuh jual. Terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG. "Sehingga berpeluang menuju ke area support," paparnya, Kamis (4/10).
Karena itu, ia memprediksi IHSG akan melanjutkan pelemahan pada esok hari, Jumat (5/10). Ia melanjutkan, IHSG akan melemah dengan support pertama maupun kedua dengan rentang 5.716 hingga 5.676. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki rentang 5.822 hingga 5.887. Nafan juga menyertakan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut. 1. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka pembentukkan pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada area level Rp 1.330 – Rp 1.350, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.390, Rp 1.420 dan Rp 1.440. Support: Rp 1.300. 2. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level Rp 3.700 – Rp 3.720, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.810, Rp 3.930, Rp 4.220 dan Rp 4.510. Support: Rp 3.640. 3. PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) Fase re-akumulasi masih terlihat dalam rangka pembentukkan pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada area level Rp 815 – Rp 830, dengan target harga secara bertahap di level Rp 840, Rp 880, Rp 930, Rp 1.045 dan Rp 1.160. Support: Rp 815 dan Rp 790. 4. PT Harum Energy Tbk (HRUM) Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka pembentukkan pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada area level Rp 2.350 – Rp 2.380, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.430, Rp 2.880, Rp 3.330 dan Rp 3.790. Support: Rp 2,320 dan Rp 2.180. 5. PT Indika Energy Tbk (INDY)
Sebelumnya terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada level Rp 2.700 – Rp 2.740, dengan target harga di Rp 2.780 dan Rp 2.950. Support: Rp 2.670 dan Rp 2.600. 6. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level Rp 4.290 – Rp 4.340, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.460, Rp 4.590, Rp 4.750, Rp 5.125 dan Rp 5.500. Support: Rp 4.290 dan Rp 4.180. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Narita Indrastiti