KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip pergerakan Top Gainers LQ45 di tengah melemahnya IHSG pada Kamis (30/5). Ada 3 emiten seperti saham ADRO, saham UNVR, dan saham ITMG yang alami kenaikan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengakhiri perdagangan hari ini dengan positif, ditutup pada harga Rp 3.110 per lembar. Dibandingkan dengan penutupan Rabu (29/5), harga saham UNVR mengalami kenaikan sebesar 3,32% dari Rp 3.010.

Membuka perdagangan di bawah harga penutupan sebelumnya, UNVR memulai hari di Rp 3.000 per lembar. Sepanjang perdagangan, harga saham UNVR bergerak antara Rp 3.190 sebagai titik tertinggi dan Rp 2.970 sebagai titik terendah. Pada akhirnya, UNVR ditutup naik Rp 100 per lembar.

Dibandingkan dengan harga seminggu yang lalu (22 Mei 2024), harga saham UNVR hari ini naik 1.63% dari harga saat itu (Rp 3.060).

Baca Juga: IHSG Anjlok 1,49% ke 7.034 Kamis (30/5), AMMN, GOTO, MBMA Top Losers LQ45

Saat dibandingkan dengan setahun yang lalu (30 Mei 2023), harga saham UNVR sudah turun -31.50% dari harga saat itu (Rp 4.540).

Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham UNVR mencapai Rp 98,80 miliar, dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 320.450 lot.

Nilai laba bersih per saham (earning per share/EPS) sebesar Rp 152, maka rasio harga terhadap pendapatan (price to earning ratio/PER) saham ini menjadi 19,80 kali. Begitupun dengan price to book value (PBV) yang tercatat 23,70 kali.

Baca Juga: Masuk Papan Pemantauan Khusus, Barito Renewables Energy (BREN) ARB Dua Hari Beruntun

ADRO dan ITMG yang Turut Menghijau

Saham ADRO (PT Adaro Energy Tbk) mengalami peningkatan pada penutupan perdagangan. Saat bursa ditutup, harga saham ADRO berada di Rp 2.740 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan pada Rabu (29/5), harga saham ADRO naik sebesar 2,24% dari Rp 2.680. Pada pembukaan hari ini, saham ADRO dibuka di harga penutupan sebelumnya, yaitu Rp 2.680 per saham.

Selama hari perdagangan, saham ADRO mencapai harga tertinggi Rp 2.770 dan terendah Rp 2.680, akhirnya ditutup dengan kenaikan Rp 60 per saham dalam satu hari.

Dibandingkan dengan harga 7 hari yang lalu (22 Mei 2024), harga saham ADRO hari ini turun -6.16% dari Rp 2.920. Nah, untuk hitungan dari setahun lalu (30 Mei 2023), harga saham ADRO telah naik sebesar 29.86% dari Rp 2.110.

Untuk itu, BEI mencatat total nilai transaksi saham ADRO mencapai Rp 129,30 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 472.782 lot.

EPS atau laba bersih per saham sebesar Rp 743, maka price to earning ratio (PER) saham ini adalah 3,61 kali. Adapun price to book value (PBV)-nya adalah 0,76 kali.

ITMG Naik Lebih dari 2%

Sedangkan, Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mengakhiri perdagangan hari ini dengan positif, ditutup pada harga Rp 24.950 per lembar. Dibandingkan dengan penutupan Rabu (29/5), harga saham ITMG mengalami kenaikan sebesar 2,36% dari Rp 24.375.

Membuka perdagangan dengan harga sama seperti penutupan sebelumnya, ITMG memulai hari di Rp 24.375 per lembar. Sepanjang perdagangan, harga saham ITMG bergerak antara Rp 25.000 sebagai titik tertinggi dan Rp 24.125 sebagai titik terendah. Pada akhirnya, ITMG ditutup naik Rp 575 per lembar.

Dibandingkan dengan harga seminggu yang lalu (22 Mei 2024), harga saham ITMG hari ini naik 2.57% dari harga saat itu (Rp 24.325). Nah, dibandingkan dengan setahun yang lalu (30 Mei 2023), harga saham ITMG sudah naik 8.13% dari harga saat itu (Rp 23.075).

Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham ITMG mencapai Rp 25,70 miliar, dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 10.440 lot.

Adapun, nilai laba bersih per saham (earning per share/EPS) sebesar Rp 3.463, maka rasio harga terhadap pendapatan (PER) saham ini menjadi 7,04 kali. Begitupun dengan price to book value (PBV) yang tercatat 1,01 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News