KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan pelemahan. Kamis (12/3) pukul 15.17 WIB, IHSG sudah terkoreksi 4,49% ke level 4.922,502

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, IHSG kembali melanjutkan penurunan seiring dengan persebaran virus corona (Covid-19) yang semakin mengkhawatirkan, bahkan World Health Organization (WHO) sudah menaikkan status virus corona menjadi pandemik.

Ia menilai, upaya yang dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) berupa perubahan batasan auto rejection hingga buyback saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) lebih dulu sebenarnya sudah cukup baik lantaran cukup membatasi downside IHSG.

Akan tetapi, IHSG baru dapat melanjutkan pergerakannya apabila diimbangi dengan pembelian yang agresif. “Artinya harus ada investor yang berani beli saham di harga lebih tinggi,” ujarnya pada Kontan.co.id, Kamis (12/3).

Baca Juga: IHSG tumbang 220 poin, net sell hanya Rp 256 miliar pada satu jam jelang tutup pasar

Ia menambahkan, sekarang ini investor masih terlihat ragu-ragu untuk kembali masuk pasar dan lebih cenderung keluar dari pasar modal. Namun, Hendriko menegaskan bahwa investor bukan hanya keluar dari pasar modal dalam negeri tapi dari semua pasar modal seluruh dunia.

“Ini karena ketakutan akan sentimen perlambatan ekonomi yang diakibatkan oleh corona virus ini,” tambahnya.

Oleh karena itu, Hendriko menyarankan investor untuk wait and see lebih dulu, atau mulai membeli secara bertahap saham-saham yang memiliki fundamental yang bagus. Ia memprediksi level support IHSG selanjutnya berada di level 4.800 hingga 4.850.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari