JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak berdaya menutup pekan ini, Jumat (9/9). Mengacu data RTI, indeks anjlok 1,66% atau 89,161 poin ke level 5.281,917. Tercatat 231 saham bergerak turun, 74 saham bergerak naik, dan 81 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 6,26 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,70 triliun. Seluruh indeks sektoral memerah, seret IHSG ke zona negatif. Sektor barang konsumsi memimpin penurunan 2,39% dan diikuti manufaktur turun 1,84%, serta keuangan turun 1,75%.
Aksi jual asing turut menenggelamkan IHSG. Di pasar reguler, jual asing Rp 957,173 miliar dan Rp 914,044 miliar keseluruhan perdagangan. Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun 4,78% ke Rp 1.695, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 4,35% ke Rp 1.980, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 3,83% ke Rp 9.425. Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 2,38% ke Rp 258, PT Matahari Department Store tbk (LPPF) naik 0,28% ke Rp 18.075, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 0,25% ke Rp 10.125. "Pelaku pasar di pasar saham domestik cenderung berhati-hati dalam melakukan transaksi mengingat minimnya sentimen positif," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo dikutip dari Antara. Ia menambahkan, bank sentral Eropa yang memutuskan untuk tidak memberikan stimulus baru menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan bursa saham global. Indeks Dow Jones Industrial (DJI) terkoreksi dan mempengaruhi mayoritas bursa saham di Asia. Nuklir Korut Wajah bursa Asia akhir pekan ini, Jumat (9/9) sebagian besar memerah setelah Korea Utara melakukan uji senjata nuklirnya yang kelima dan kekecewaan terhadap keputusan Bank Sentral Eropa (ECB).
Indeks acuan Nikkei 225 berakhir flat di level 16.965,76, menghapus pelemahan awal. Sementara Kospi Korea Selatan berakhir turun 1,31% atau 25,86 poin pada level 2.037,87 setelah Korea Utara melakukan uji coba hulu ledak nuklir. Saham Samsung turut membebani indeks Kospi yakni turun 4,2% karena Federal Aviation Administration AS mendesak penumpang untuk tidak mengaktifkan atau mengisi Galaxy Note 7 selama penerbangan. Muncul kekhawatiran kasus meledaknya baterai. Sedangkan, S & P / ASX 200 Australia ditutup turun 0,86 %, atau 46,551 poin pada 5.339,20, terseret oleh penurunan 1,38 % di subindex keuangan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto