IHSG anjlok lebih dari 1% pada akhir sesi I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada akhir perdagangan sesi I, Rabu (20/12). IHSG merosot 68,08 poin atau 1,10% ke 6.099,59.

Seluruh sektor terjun seiring IHSG. Lima sektor bahkan mencatat penurunan lebih dari 1%. Penurunan terbesar berasal dari sektor aneka industri sebesar 2,14%. Sektor barang konsumer merosot 1,95%.

Sektor manufaktur terperosok hingga 1,87%. Sektor perkebunan anjlok 1,45% dan sektor industri dasar turun 1,43%.


Sektor pertambangan tergerus hingga 0,85%. SEktor konstruksi turun 0,83%. Sektor keuangan turun 0,72%. Sektor infrastruktur melorot 0,61%. Sedangkan sektor perdagangan mencatat penurunan terkecil, sebesar 0,34%.

Total volume transaksi hingga tengah hari ini mencapai 7,63 miliar. Sedangkan total nilai transaksi Rp 4,45 triliun.

Berikut top losers pada LQ45: - PT Global Mediacom Tbk (BMTR) -4,10% - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) -3,34% - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) -3,30%

Top gainers pada LQ45 terdiri dari: - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 2,16% - PT Hanson International Tbk (MYRX) 1,75% - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 1,12%

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 43,58 miliar di pasar reguler dan Rp 34,55 miliar di seluruh pasar. Pembelian bersih terbesar asing adalah saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 54,8 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 33,2 miliar, dan PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) Rp 27,4 miliar.

Sedangkan asing mencatat penjualan bersih pada beberapa saham perbankan, seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 66,2 miliar, PT Bank Tabungan Pensiunan Tbk (BTPN) Rp 32,6 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 12,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati