NEW YORK. Indeks futures AS diperdagangkan menurun pada transaksi hari ini (18/3). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 07.27 waktu New York, indeks futures Standard & Poor's 500 yang habis masa berlakunya pada Juni mendatang turun 0,9% menjadi 1.538,9 setelah sebelumnya amblas 1,5%. Sementara, kontrak indeks futures Dow Jones Industrial Average turun 94 poin atau sebesar 0,7% menjadi 14.339. Saham-saham yang mempengaruhi pergerakan indeks futures AS di antaranya: Citigroup Inc dan Bank of America Corp yang turun lebih dari 2%. Selain itu, ada saham Transocean Ltd yang turun 2,5%. Sama seperti yang terjadi di regional dan Eropa, isu Siprus menjadi sentimen negatif yang menyebabkan indeks futures AS tak mampu menanjak. Asal tahu saja, perbankan Siprus tengah dihadapkan oleh rencana penarikan retribusi atas deposito milik nasabah di negara tersebut. Kondisi itu menyebabkan investor cemas, kebijakan serupa juga akan dijalankan di sejumlah negara besar Eropa seperti Spanyol dan Italia. "Dampak dari kebijakan tersebut yang memicu kecemasan, khususnya bagi negara dengan perekonomian besar seperti Italia dan Spanyol," jelas Patrick Spencer, head of US equity sales Robert W Baird & Co di London. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
IHSG, Asia, Eropa memerah, bagaimana dengan AS?
NEW YORK. Indeks futures AS diperdagangkan menurun pada transaksi hari ini (18/3). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 07.27 waktu New York, indeks futures Standard & Poor's 500 yang habis masa berlakunya pada Juni mendatang turun 0,9% menjadi 1.538,9 setelah sebelumnya amblas 1,5%. Sementara, kontrak indeks futures Dow Jones Industrial Average turun 94 poin atau sebesar 0,7% menjadi 14.339. Saham-saham yang mempengaruhi pergerakan indeks futures AS di antaranya: Citigroup Inc dan Bank of America Corp yang turun lebih dari 2%. Selain itu, ada saham Transocean Ltd yang turun 2,5%. Sama seperti yang terjadi di regional dan Eropa, isu Siprus menjadi sentimen negatif yang menyebabkan indeks futures AS tak mampu menanjak. Asal tahu saja, perbankan Siprus tengah dihadapkan oleh rencana penarikan retribusi atas deposito milik nasabah di negara tersebut. Kondisi itu menyebabkan investor cemas, kebijakan serupa juga akan dijalankan di sejumlah negara besar Eropa seperti Spanyol dan Italia. "Dampak dari kebijakan tersebut yang memicu kecemasan, khususnya bagi negara dengan perekonomian besar seperti Italia dan Spanyol," jelas Patrick Spencer, head of US equity sales Robert W Baird & Co di London. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News