IHSG awal pekan ini berpotensi terkoreksi



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi terkoreksi di awal pekan ini. Data perubahan tenaga kerja Amerika Serikat (AS) menjadi indikator investor untuk masuk pasar.

Pada penutupan transaksi Jumat (4/9), IHSG bertengger di level 4.415,34, terkoreksi 0,40% dibandingkan penutupan sehari sebelumnya.

Fadli, analis Net Sekuritas, menilai, IHSG terseret bursa regional yang melemah. Selain itu, investor masih wait and see menunggu data perubahan tenaga kerja AS di luar sektor pertanian atau non farm payroll yang dirilis Jumat malam. Tercatat, data non farm payroll AS per Agustus 2015 sebanyak 173.000 orang, turun dari bulan sebelumnya 245.000 orang. 


Hal senada disampaikan analis Semesta Indovest, Aditya Perdana Putra. Menurut dia, data tersebut menjadi penentu terbesar bagi The Fed untuk mengonfirmasi kenaikan suku bunga acuan pada September.

Mengacu hal tersebut, Aditya memprediksi IHSG di awal pekan ini berpotensi melemah. Dia memperkirakan, hari ini IHSG bergerak di rentang 4.310 - 4.435. Fadli juga memproyeksikan IHSG di awal pekan ini cenderung melemah dalam rentang 4.335 hingga 4.509.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto