KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini diperkirakan masih akan menguat. IHSG ditutup terkoreksi wajar 0,25% di level 6.413,89 pada Kamis 21 Januari 2021. Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Selain itu, selama pergerakan IHSG hari ini bertahan di atas batas MA 10, maka peluang IHSG menuju ke resistance terdekat terbuka lebar. Nafan mengatakan, pergerakan IHSG berdasarkan rasio fibonacci akan berada pada support maupun resistance pada 6.366,09 hingga 6.463,88.
Baca Juga: Wall Street bergerak tipis menunggu kebijakan awal Biden Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut. 1. Bank Central Asia (
BBCA). Pergerakan harga saham BBCA telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham BBCA adalah akumulasi beli pada area Rp 35.300 – Rp 35.400, dengan target harga secara bertahap di level Rp 36.025, Rp 37.600 dan Rp 39.050. Support ada di Rp 35.300, Rp 34.425 dan Rp 33.000. Saham BBCA ditutup di Rp 35.375. (RoE: 14.51%; PER: 32.36x; EPS: 1,094.81; PBV: 4.70x; Beta: 0.94). 2. Bank CIMB Niaga (
BNGA). Pergerakan harga saham BNGA telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham BNGA adalah akumulasi beli pada area Rp 990 – Rp 1.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.030, Rp 1.060 dan Rp 1.185. Support di Rp 990 dan Rp 935. Saham BNGA ditutup di Rp 1.000. (RoE: 6.13%; PER: 10.42x; EPS: 99.84; PBV: 0.64x; Beta: 1.89). 3. Elnusa (
ELSA). Pergerakan harga saham ELSA telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham ELSA adalah akumulasi beli pada area level Rp 444 – Rp 450, dengan target harga secara bertahap di level Rp 470, Rp 505 dan Rp 550. Support di Rp 444 dan Rp 420. Saham ELSA ditutup di Rp 450. (RoE: 6.69%; PER: 13.35x; EPS: 34.16; PBV: 0.9x; Beta: 1.9).
Baca Juga: Meski indeks dolar menguat, rupiah masih bisa bergerak stabil 4. Mitra Adiperkasa (
MAPI). Pergerakan harga saham MAPI telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham MAPI adalah akumulasi beli pada area level Rp 780 – Rp 800, dengan target harga secara bertahap di level Rp 845, Rp 1.000 dan Rp 1.155. Support ada di Rp 780 dan Rp 725. Saham MAPI ditutup di Rp 795. (RoE: -12.92%; PER: -17.07x; EPS: -48.63; PBV: 2.21x; Beta: 1.7). 5. Medco Energi Internasional (
MEDC). Pergerakan harga saham MEDC telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham MEDC adalah akumulasi beli pada area level Rp 660 - Rp 670, dengan target harga secara bertahap di Rp 700, Rp Rp 775 dan Rp 850. Support ada di Rp 645 dan Rp 625. Saham MEDC ditutup di Rp 670. (RoE: -13.05%; PER: -6.45x; EPS: -103.11; PBV: 0.84x; Beta: 2.66).
6. Mayora Indah (
MYOR). Pergerakan harga saham MYOR telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham MEDC adalah akumulasi beli pada level Rp 2.800 – Rp 2.820, dengan target harga secara bertahap di Rp 2.880 dan Rp 2.950. Support ada di Rp 2.770 dan Rp 2.730. Saham MYOR ditutup di Rp 2.820. (RoE: 18.53%; PER: 29.79x; EPS: 92.65; PBV: 5.51x; Beta: 0.19).
Baca Juga: Saham big caps jadi penggerak IHSG lagi, simak rekomendasi sahamnya 7. Wijaya Karya (
WIKA). Pergerakan harga saham WIKA telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendais saham WIKA adalah akumulasi beli pada area level Rp 2.050 – Rp 2.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.200, Rp 2.400 dan Rp 2.600. Support ada di Rp 2.050, Rp 2.000 dan Rp 1.955. Saham WIKA ditutup di Rp 2.100. (RoE: 0.41%; PER: 282.26x; EPS: 7.44; PBV: 1.16x; Beta: 2.49). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Avanty Nurdiana