KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berlanjutnya shutdown government di Amerika Serikat (AS) berpeluang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini bergerak sideways.

Berdasarkan RTI, indeks akhir pekan lalu ditutup menguat 0,52% ke level 6.341,46. Kondisi tersebut juga diikuti aksi net buy investor asing sebanya Rp 812,66 miliar.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengungkapkan, hari ini pergerakan DJIA diperkirakan masih akan tertahan kenaikannya, meskipun selama sepekan lalu sempat naik 2%.

"Untuk perdagangan di awal pekan ini, IHSG perkirakan bergerak sideways, menyusul terhentinya kenaikan DJIA dan turunnya EIDO," kata Edwin, Senin (14/1).

Meskipun begitu, dia meyakini bahwa saham berbasis logam seperti TINS, INCO dan ANTM berpeluang naik menyusul penguatan harga komoditas timah dan nikel.

Untuk itu, IHSG hari ini diperkirakan cenderung melemah dan bergerak pada kisaran support di level 6.331, sedangkan resistance berkisar pada level 6.385.

Adapun beberapa saham rekomendasi MNC Sekuritas untuk hari adalah, TINS, SMRA, ERAA, CPIN, DMAS, ASII, BEST, ITMG, MARK, GGRM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi