KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,80% ke level 6.047,475 pada perdagangan Rabu (9/6). IHSG sempat terjerumus ke zona merah dan menyentuh level 5.973,036 di awal perdagangan, sebelum akhirnya menghijau di sepanjang perdagangan.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama menilai, penguatan IHSG hari ini tidak terlepas dari rilis data  indeks kepercayaan konsumen (IKK) yang cukup positif. Penguatan IHSG juga disertai aksi beli investor asing yang saat ini mulai stabil pada saham-saham blue chip. Hal ini dinilai menjadi trigger dari penguatan tersebut.

Untuk besok, Okie memproyeksikan IHSG berpotensi menguat dengan level support 5.991 dan resistance 6.088. Dari dalam negeri, rilis data penjualan retail bulan April menjadi perhatian utama para pelaku pasar. Momentum  perayaan Lebaran dan juga pencairan tunjangan hari raya (THR) diharapkan dapat menopang pemulihan pada kinerja sektor retail di bulan April.

Sementara dari luar negeri, rilis data inflasi Mei dan data pengangguran Amerika Serikat dinilai dapat memberikan dampak pada pergerakan pasar saham global.

Baca Juga: IHSG menguat 0,80% ke 6.047 pada akhir perdagangan Rabu (9/6)

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, sentimen yang akan berpengaruh pada indeks diperkirakan masih akan terkait dengan pergerakan harga komoditas. Ditambah, akan adanya rilis data inflasi di AS yang akan menjadi perhatian pelaku pasar.

“Untuk besok, kami memperkirakan IHSG berpeluang menguat terbatas dengan rentang 5.920-6.100,” terang Herditya saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (9/6).

MNC Sekuritras memperkirakan saham-saham perbankan seperti PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) masih menarik untuk diperhatikan. Ditambah dengan saham-saham berbasis komoditas batubara seperti PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) dan juga PT Indika Energy Tbk (INDY).

Sementara Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan saham PT Astra International Tbk (ASII), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) untuk dicermati besok.  

Baca Juga: BEI terapkan penghapusan kode broker pada Agustus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati