KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,04% ke level 5.905,30, pada perdagangan Selasa (4/9). Tekanan yang kuat terhadap nilai tukar rupiah menjadi salah satu fator IHSG melorot. Di pasar spot, kurs rupiah melemah ke level Rp 14.930 per dollar AS. Edwin Sebayang, analis MNC Sekuritas memprediksi, IHSG akan turun lagi dengan support 5.850 dan resistance di level 5.950, Rabu (5/8). Faktor penyebabnya masih sama yakni sentimen pelemahan nilai tukar rupiah. Edwin menyarankan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan juga tarif dasar listrik (TDL) untuk mengurangi tekanan current account deficit (CAD) dan mengurangi tekanan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). "Kalau terlalu lama tidak menaikkan harga BBM, APBN kita akan semakin babak belur," ujarnya, (4/9).
IHSG bearish karena rupiah melemah, analis sarankan harga BBM naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,04% ke level 5.905,30, pada perdagangan Selasa (4/9). Tekanan yang kuat terhadap nilai tukar rupiah menjadi salah satu fator IHSG melorot. Di pasar spot, kurs rupiah melemah ke level Rp 14.930 per dollar AS. Edwin Sebayang, analis MNC Sekuritas memprediksi, IHSG akan turun lagi dengan support 5.850 dan resistance di level 5.950, Rabu (5/8). Faktor penyebabnya masih sama yakni sentimen pelemahan nilai tukar rupiah. Edwin menyarankan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan juga tarif dasar listrik (TDL) untuk mengurangi tekanan current account deficit (CAD) dan mengurangi tekanan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). "Kalau terlalu lama tidak menaikkan harga BBM, APBN kita akan semakin babak belur," ujarnya, (4/9).