KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksa dana saham gagal melanjutkan tren penguatannya dalam dua pekan terakhir. Selama periode 12 - 19 Juli 2024, kinerja indeksnya justru menjadi yang paling buruk diantara kategori lainnya.

Data Infovesta Utama melaporkan, sepekan terakhir positif return terbesar malah dicatatkan oleh reksa dana pendapatan tetap yaitu pada kisaran 0,11%, diikuti oleh reksa dana pasar uang dengan perolehan indeks 0,09%, lalu reksa dana campuran 0,02% dan terakhir ditempati reksadana saham yang minus 0,1%.

Padahal dua pekan berturut-turut, reksa dana saham memimpin penguatan dengan kisaran 1,63% pada periode 5-12 Juli 2024 dan pekan sebelumnya naik 1,45%. Walaupun menguat sesaat tetapi secara tahunan, reksa dana saham masih melemah tajam di kisaran -7,15%.

Baca Juga: Genjot Dana Kelolaan, Manajer Investasi Luncurkan Reksadana Baru

Laporan mingguan Infovesta membeberkan penurunan reksadana saham kali ini terjadi karena kinerja IDX Composite (IHSG) sepekan lalu yang bergerak bearish turun 0,45% ke level 7.294,50. Mayoritas saham big caps melemah. Saham pemberat IHSG pun mencatatkan penurunan seperti BREN (-7,67%), AMMN (-3,42%), dan TLKM (-2,48%).

Berikut 5 reksa dana pendapat tetap terbaik dalam sepekan :

• Prospera Obligasi Plus naik 2,29%
• Nikko Indah Nusantara naik 1,96%
• BNI AM Dana Prioritas 1,79%
• Trimegah Obligasi Nusantara 2 1,65%
• HPMA Goverment Bond 1,38%

Selanjutnya: Semester I, Kejagung Lakukan Penyelamatan Keuangan Negara Senilai Rp 24,3 Triliun

Menarik Dibaca: Crunchyroll Siap Luncurkan Identitas Merek Baru, Seperti Apa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih