JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum memiliki tenaga. Hingga penutupan jeda siang hari ini, (10/11), indeks ditutup dengan pelemahan 6,46 poin ke level 4.980,96. "Koreksi terjadi lantaran posisi penutupan indeks akhir pekan lalu yang kurang strategis," tandas analis First Asia Capital David Sutyanto. Menurutnya, ketidakpastian kenaikan harga BBM subsidi menjadi sentimen utama bagi pergerakan IHSG beberapa waktu ini. Dia menambahkan, indeks masih akan tertekan hingga berpotensi menuju support 4.940. Adapun target resistance IHSG ada di 5.030.
IHSG belum lepas dari fase konsolidasi
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum memiliki tenaga. Hingga penutupan jeda siang hari ini, (10/11), indeks ditutup dengan pelemahan 6,46 poin ke level 4.980,96. "Koreksi terjadi lantaran posisi penutupan indeks akhir pekan lalu yang kurang strategis," tandas analis First Asia Capital David Sutyanto. Menurutnya, ketidakpastian kenaikan harga BBM subsidi menjadi sentimen utama bagi pergerakan IHSG beberapa waktu ini. Dia menambahkan, indeks masih akan tertekan hingga berpotensi menuju support 4.940. Adapun target resistance IHSG ada di 5.030.