Sesi I, IHSG belum mampu beranjak di zona merah



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu beranjak dari zona merah di sesi pertama perdagangan Selasa (19/5).Data RTI menunjukkan indeks terkoreksi 0,10% atau 5,143 poin ke lvel 5.232,65.

Tercatat 143 saham bergerak turun, 108 saham bergerak naik, dan 95 saham stagnan. Di perdagangan rehat pertama ini melibatkan 4,2 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,44 triliun. 

Secara sektoral, enam dari 10 indeks sektoral memerah. Sektor consumers goods memimpin pelemahan 1,11% yang diikuti infrastructure turun 0,62%, dan manufacture turun 0,33%. 


Sedangkan, empat sektoral yang menghijau antara lain agriculture naik 1,14%, aneka industri naik 0,91%, finance naik 0,41%, dan basic industry naik 0,07%. 

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers LQ45 antara lain; PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 3,93% ke Rp 2.930, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 3,21% ke Rp 1.355, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 2,78%. 

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers LQ45 antara lain; PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 3,69% ke Rp 5.625, PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) naik 3,36% ke Rp 1.690, dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) naik 2,07% ke Rp 14.825.

Di sisi lain, bursa regional Asia mayoritas menguat. Indeks Topix naik 0,5% ke 1.634,76 di sesi pertama perdagangan Tokyo. Ini melanjutkan reli untuk hari ketiga menuju penutupan tertinggi sejak November 2007.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto