JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,43% ke level 5.707,86 pada Senin (8/5). Kinerja IHSG ditopang oleh nilai transaksi Rp 9,09 triliun dengan volume 8,91 miliar saham. Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan faktor fundamental makroekonomi dalam negeri yang relatif stabil mendorong pertumbuhan IHSG ke arah positif. "Ada pun hasil perilisan tingkat inflasi dan GDP Indonesia pada waktu lalu yang di atas ekspektasi," ujar Nafan kepada KONTAN, Senin (8/5). Sementara itu, dia melanjutkan, cadangan devisa Indonesia per April yang baru saja dirilis Senin (8/5), hasilnya di atas ekspektasi pasar yakni sebesar US$ 123,3 miliar vs. US$ 123 miliar (forecast). Hal ini lebih tinggi dibandingkan dengan cadangan devisa per Maret yakni sebesar US$ 121,8 miliar.
IHSG belum terlihat lelah untuk mencetak rekor
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,43% ke level 5.707,86 pada Senin (8/5). Kinerja IHSG ditopang oleh nilai transaksi Rp 9,09 triliun dengan volume 8,91 miliar saham. Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan faktor fundamental makroekonomi dalam negeri yang relatif stabil mendorong pertumbuhan IHSG ke arah positif. "Ada pun hasil perilisan tingkat inflasi dan GDP Indonesia pada waktu lalu yang di atas ekspektasi," ujar Nafan kepada KONTAN, Senin (8/5). Sementara itu, dia melanjutkan, cadangan devisa Indonesia per April yang baru saja dirilis Senin (8/5), hasilnya di atas ekspektasi pasar yakni sebesar US$ 123,3 miliar vs. US$ 123 miliar (forecast). Hal ini lebih tinggi dibandingkan dengan cadangan devisa per Maret yakni sebesar US$ 121,8 miliar.