KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,26% atau 19,43 poin ke level 7.543,83, Kamis (3/10). IHSG mengakumulasi pelemahan 2,59% dalam sepekan. Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang memperkirakan bahwa IHSG akan kembali fluktuatif pada perdagangan Jumat (4/10). Secara teknikal, MACD masih membentuk pelebaran negative slope. Akan tetapi, Stochastic RSI mulai berbalik naik dari oversold area. Indikasi tersebut menunjukkan potensi konsolidasi IHSG. Tekanan jual diperkirakan masih tertahan selama libur bursa China sampai dengan 7 Oktober 2024. Spekulasi stimulus fiskal oleh Pemerintah China meningkatkan appetite investor terhadap ekuitas China dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Deretan Emiten yang Tersengat Deflasi 5 Bulan Beruntun Masih dari eksternal, pasar mencermati perkembangan situasi geopolitik di Timur Tengah. Beredar rumor bahwa Israel menargetkan kilang minyak Iran sebagai aksi balasan dari serangan misil Iran ke Israel di akhir pekan lalu. "Kondisi ini, secara teori berpotensi memicu lonjakan harga minyak global. Akan tetapi, rencana OPEC+ untuk mulai menaikkan volume produksi di Oktober 2024 berpotensi meredam lonjakan tersebut," kata Alrich kepada Kontan, Kamis (3/10). Di samping itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG berpeluang menguat terbatas dengan support berada di 7.510 dan resistance berada di 7.554 pada besok, Kamis (4/10). Baca Juga: IHSG Ambles 0,26%, Intip Proyeksi & Rekomendasi Saham Untuk Jumat (4/10)