JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berada di persimpangan jalan. IHSG berpotensi menguat lantaran terangkat optimisme pasar domestik. Tapi, tren penurunan harga minyak jadi penghambat IHSG. Jumat (14/8), IHSG naik 0,02% ke level 4.585.39. Analis Semesta Indovest Aditya Perdana menilai, kenaikan IHSG ini didukung sentimen lokal terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016. Equity Sales Mandiri Sekuritas Akmal Rangga Putra melihat, RAPBN 2016 lebih ekspansif dengan asumsi defisit anggaran sebesar 2,1% dibandingkan pada tahun 2015 sebesar 1,9%. "Anggaran infrastruktur juga naik jadi Rp 313 triliun, ini akan menjadi penopang kenaikan indeks hari ini," imbuh Akmal.
IHSG berada di persimpangan jalan
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berada di persimpangan jalan. IHSG berpotensi menguat lantaran terangkat optimisme pasar domestik. Tapi, tren penurunan harga minyak jadi penghambat IHSG. Jumat (14/8), IHSG naik 0,02% ke level 4.585.39. Analis Semesta Indovest Aditya Perdana menilai, kenaikan IHSG ini didukung sentimen lokal terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016. Equity Sales Mandiri Sekuritas Akmal Rangga Putra melihat, RAPBN 2016 lebih ekspansif dengan asumsi defisit anggaran sebesar 2,1% dibandingkan pada tahun 2015 sebesar 1,9%. "Anggaran infrastruktur juga naik jadi Rp 313 triliun, ini akan menjadi penopang kenaikan indeks hari ini," imbuh Akmal.