IHSG berada di posisi jenuh beli



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghentikan penguatannya. Jumat (24/1) kemarin IHSG hanya mampu ditutup di level 4.437, 343 atau melemah jika dibandingkan dengan sesi penutupan hari sebelumnya.

Pelemahan tersebut sejalan dengan pergerakan bursa regional Asia yang terwakili oleh indeks MSCI Asia Pacific. Di Hongkong pada akhir Jumat pukul 7.33 sore kemarin indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,8% ke level 137,71.

Yusuf Nugraha, analis Trust Securities mengatakan, akhir pekan kemarin indeks memang mendapatkan tekanan dari aksi ambil untung yang dilakukan oleh pasar paska penguatan IHSG beberapa waktu belakangan ini. Selain itu, tekanan  juga datang dari pelemahan bursa regional Asia.


Alwy Assegaf, analis Universal Broker mengatakan, pelemahan juga dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap pemulihan ekonomi China. Kekhawatiran ini muncul setelah Kamis (23/1) lalu indeks manufaktur China versi HSBC untuk Januari, hanya 49,6 atau turun jika dibandingkan Desember yang masih bisa mencapai level 50,5.

Alwy memperkirakan, hari ini IHSG akan melanjutkan pelemahannya ke kisaran 4.410- 4.459. Pelemahan tersebut akan dipicu oleh kondisi bursa regional Asia yang masih belum membaik.  Sementara itu Fajar memperkirakan hari ini IHSG akan melemah ke kisaran 4.430- 4.500. “Ini juga masih dipicu oleh faktor teknikal, IHSG sudah jenuh beli,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan