JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) reli sejalan menghijaunya bursa saham Asia, Selasa (7/6). Mengacu data RTI, indeks berakhir naik 0,78% atau 37,9964 poin ke level 4.933,989 pukul 16.14 WIB. Sejak perdagangan pagi, IHSG sudah dibuka di level 4.908. Sedangkan level terendahnya pada posisi 4.907,507. Tercatat 174 saham bergerak naik, 121 saham bergerak turun, dan 97 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 5,66 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,47 triliun.
Delapan dari 10 indeks sektoral menghijau, mendukung IHSG berada di jalur positif. Sektor pertambangan memimpin kenaikan 2,49% dan diikuti agrikultur naik 2,25%, serta industri dasar naik 1,39%. Sementara, dua sektor yang memerah yakni konstruksi 0,15% dan aneka industri turun 0,15%. Aksi beli asing hari ini relatif besar. Di pasar reguler, beli asing mencapai Rp 744,712 miliar dan mencapai Rp 630,319 miliar keseluruhan perdagangan. Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 8,33% ke Rp 910, PT Astra Agro Lestrai Tbk (AALI) naik 7,31% ke Rp 15.775, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) nai 5,74% ke Rp 7.825. Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun 2,19% ke Rp 268, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) turun 1,86% ke Rp 2.640, dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 1,75% ke Rp 12.693. Analis Reliance Securities Lanjar Nafis mengatakan, pasar saham eksternal yang mayoritas menguat menjadi salah satu faktor positif bagi pergerakan IHSG. Pasca pidato Yellen Tengok saja, hari ini bursa saham Asia memperpanjang penguatannya yang didukung oleh reli saham berbasis komoditas. Di satu sisi, Gubernur The Fed Janet Yellen mengatakan perekonomian Amerika Serikat (AS) terus menguat dan prospek kenaikan suku bunga secara bertahap tetap terbuka. Indeks MSCI Asia Pacific naik untuk hari ketiga, maju 1% ke level 131,22 pada 16:40 waktu Hong Kong. "Tampaknya mungkin bahwa kita akan mendapatkan paling banyak satu kenaikan suku bunga tahun ini dan itu positif untuk ekuitas dan komoditas,” kata Ric Spooner, kepala analis CMC Markets.
Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat (AS), Senin (6/6) naik ke level tertinggi dalam kurun tujuh bulan disulut kecemasan investor terhadap kekuatan ekonomi AS mereda pasca pidato Yellen. Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 0,6% setelah yen tergelincir 1% terhadap dollar pada Senin. Saham Tokyo telah bergerak seiring dengan yen. Mata uang Jepang melonjak Jumat setelah laporan pekerjaan Amerika melemah ke level terburuk sejak 2010. Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 0,2 %. Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,3 % sementara indeks S & P / NZX 50 Selandia Baru naik 0,2 % karena kedua pasar dibuka kembali setelah liburan kemarin. Indeks Taiex Taiwan naik 1 %. Indeks Straits Times Singapura naik 0,7 %. India S & P BSE Sensex naik 1,1 % ke level tertinggi sejak Oktober. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto
