IHSG berakhir melorot 0,73% di akhir sesi II



JAKARTA. Mendung tebal ternyata tak hanya menggelayuti langit Jakarta saja pada sore hari ini, Jumat (15/11). Mendung juga menerpa bursa efek Indonesia (BEI) yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan saat penutupan sore hari ini.

Walaupun di pagi hari IHSG sempat cerah atau menguat, namun kondisi itu tak berlangsung lama. Sampai akhir sesi I, IHSG turun dan memasuki sesi II indeks penurunannya lebih dalam. Saat penutupan pukul 16.00 WIB, IHSG turun 31,92 poin atau melemah 0,73% menjadi 4.335,35.

Ada 171 saham turun, 73 saham naik dan 96 saham diam tak bergerak. Ada 4,42 miliar sama berpindah tangan dengan nilai transaksi Rp 4.227,53 triliun. Sembilan sektor tenggelam di zona merah, sektor yang turun terdalam adalah sektor konstruksi yang turun 2,06%.


Setelah itu disusul, sektor industri lainnya yang turun 1,98%, produk konsumen turun 1,54%% manufaktur turun 1,88%, basic industry turun 1,03%, pertambangan turun 1,14%%, perdagangan turun 0,09naik % dan keuangan naik 0,05%. Sedangkan sektor yang berada di zona hijau hanyalah perkebunan yang naik 0,41%. SahamĀ 

Saham LQ 45 yang berada di posisi top losers adalah; PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 3,85%, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASR) turun 3,85%, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 3,09%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun % 3,01%, PT Indofood CBP Sukses Tbk (ICBP) turun 2,93%.

Saham LQ 45 berada di posisi top gainers adalah; PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik 1,62%, PT MNC Investama Tbk (BHIT) naik 1,54%, PTĀ  Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1,49%, PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) naik 0,93% dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 0,76%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri