JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak mampu bangkit dari zona merah hingga tutup perdagangan Selasa (1/8). Mengutip RTI, otot indeks tergerus 35,73 poin atau 0,61% ke posisi 5.805,21. Tekanan yang melanda delapan sektor saham di Bursa Efek Indonesia menjegal indeks. Sektor barang konsumsi dan manufaktur turun paling tajam yaitu masing-masing 2,17% dan 1,61%. Sedangkan, dua sektor yang masih bertahan naik adalah pertambangan dan infrastruktur dengan menguat 1,64% dan 0,99%. Tercatat, 201 saham rontok, berbanding 137 saham yang terkoreksi. Bloomberg mencatat, dua saham yang berkontribusi paling besar menekan IHSG, yaitu PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dengan kontribusi 12,89 poin, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan 6,79 poin.
IHSG berakhir turun 0,61%
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak mampu bangkit dari zona merah hingga tutup perdagangan Selasa (1/8). Mengutip RTI, otot indeks tergerus 35,73 poin atau 0,61% ke posisi 5.805,21. Tekanan yang melanda delapan sektor saham di Bursa Efek Indonesia menjegal indeks. Sektor barang konsumsi dan manufaktur turun paling tajam yaitu masing-masing 2,17% dan 1,61%. Sedangkan, dua sektor yang masih bertahan naik adalah pertambangan dan infrastruktur dengan menguat 1,64% dan 0,99%. Tercatat, 201 saham rontok, berbanding 137 saham yang terkoreksi. Bloomberg mencatat, dua saham yang berkontribusi paling besar menekan IHSG, yaitu PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dengan kontribusi 12,89 poin, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan 6,79 poin.