KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal bertahan di zona hijau. Hingga akhir perdagangan sesi I, Selasa (8/1), IHSG berbalik arah melemah 14,56 poin atau 0,23% ke 6.272,67. Enam sektor melemah, dengan penurunan terbesar pada sektor barang konsumen, sebesar 1,19%. Sektor manufaktur turun 0,73%. Sektor pertambangan tergerus 0,58%. Masih ada empat sektor yang menguat meski IHSG turun. Keempat sektor ini adalah sektor konstruksi 0,81%. Sektor infrastruktur naik 0,69%. Sektor perdagangan dan aneka industri menguat masing-masing 0,26% dan 0,24%.
Total volume transaksi bursa mencapai 7,28 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4 triliun. Pelemahan indeks ini terjadi meski ada 205 saham yang menguat. Hanya ada 162 saham yang melemah. Sedangkan 132 saham flat. Berikut top gainers LQ45:
- PT PP Tbk (PTPP) 5,71%
- PT Waskita Karya Tbk (WSKT) 2,84%
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 2,74%
Top losers LQ45 adalah:
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -3,19%
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) -2,42%
- PT Indika Energy Tbk (INDY) -2,31%
Investor asing masih mencatat pembelian bersih Rp 188,74 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI) Rp 49,5 miliar, PT Astra International Tbk (
ASII) Rp 35,1 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (
TLKM) Rp 23,4 miliar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (
INKP) Rp 26,8 miliar, PT United Tractors Tbk (
UNTR) Rp 10,2 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) Rp 9,7 miliar Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati