IHSG berbalik ke zona merah hingga satu jam sebelum akhir sesi I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bertahan kurang dari satu jam di zona hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah. Pada Kamis (12/9) pukul 10.55 WIB, IHSG tercatat turun 16 poin atau 0,26% ke 6.366.

Tujuh sektor membebani pergerakan IHSG menjelang siang ini. Sektor tambang mencetak penurunan 1,01%. Sektor industri dasar melemah 0,88%. Sektor aneka industri turun 0,83%. Sedangkan sektor infrastruktur turun 0,75%.

Tiga sektor yang masih menguat adalah sektor perkebunan 0,57%, sektor keuangan 0,24%, dan sektor barang konsumen yang naik tipis 0,04 poin.

Baca Juga: Mantap! IHSG menguat dalam tujuh hari perdagangan berturut-turut

Pembelian bersih asing hanya bertahan pada perdagangan kemarin. Hingga kini, net sell asing mencapai Rp 130 miliar di seluruh pasar sejak awal perdagangan tadi.

Lima saham dengan net sell asing terbesar adalah:

  • PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 61,7 miliar
  • PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 40,9 miliar
  • PT Bank Negara Indonesia TBk (BBNI) Rp 31,2 miliar
  • PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 11,2 miliar
  • PT Adaro Energy TBk (ADRO) Rp 8,6 miliar,
Net buy asing sebenarnya pun masih tampak di sejumlah saham seperti:

  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 53,5 miliar
  • PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 20,2 miliar
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 16,4 miliar
  • PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 9,1 miliar
  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 7 miliar.
Baca Juga: Pasar Mencermati ECB, Ini Saham Pilihan untuk Trading dari Mirae Sekuritas

Top losers LQ45 adalah saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang turun 3,23%, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dengan penurunan 2,79%, dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) sebesar 2,11%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati