IHSG Berbalik Menguat ke 7.038,4 di Akhir Sesi Pertama, Asing Koleksi Saham Bank BUMN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat pada akhir perdagangan sesi pertama hari ini. Kamis (24/3) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG naik 42,33 poin atau 0,61% ke 7.038,45.

Penguatan IHSG ini disokong oleh hampir seluruh indeks sektoral. Di mana, indeks dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Properti & Real Estate yang melonjak 1,76%. Disusul, IDX Sektor Barang Baku yang menanjak 1,15% dan IDX Sektor Perindustrian naik 0,98%.

Selanjutnya, IDX Sektor Teknologi terangkat 0,75%, IDX Sektor Kesehatan menguat 0,56%, IDX Sektor Keuangan naik 0,51%, IDX Sektor Energi terangkat 0,47%. Disusul, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer menguat 0,37%, IDX Sektor Infrastruktur terkerek 0,25% dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer naik 0,09%.


Sementara itu, IDX Sektor Transportasi & Logistik menjadi satu-satunya indeks sektoral yang turun setelah koreksi 0,67%.

Baca Juga: IHSG Turun ke 6.987,1 di Awal Perdagangan (24/3), Asing Lepas BBCA, BMRI, TLKM

Total volume transaksi bursa mencapai 19,52 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,5 triliun. Sebanyak 277 saham naik. Ada 211 saham turun harga dan 176 saham flat.

Top gainers LQ45 siang ini terdiri dari:

  • PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 5,3%
  • PT PP Tbk (PTPP) naik 4,17%
  • PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 3,85%
Top losers LQ45 siang ini adalah:

  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 0,88%
  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 0,42%
  • PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun 0,22%
Investor asing mencatat beli bersih atau net buy Rp 789,59 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 216 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 210 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 141 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 74,7 miliar, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 24,9 miliar dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) Rp 17,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari