KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) berbalik melemah pada akhir perdagangan sesi I, Kamis (17/9). Pukul 11.30 WIB, IHSG turun 11,05 poin atau 0,22% ke 5.047,43 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Enam sektor turun bersama
IHSG dan empat sektor masih menguat hingga siang ini. Sektor industri dasar mencatat penurunan paling dalam, yakni 1,29%. Sektor perdagangan dan jasa turun 0,56%. Sektor keuangan melemah 0,54%. Sektor manufaktur tergerus 0,49%. Sektor tambang turun 0,42%. Sektor barang konsumsi melemah 0,29%. Sektor konstruksi dan properti masih naik tinggi hingga 2,42%. Sektor perkebunan menguat 1,75%. Sektor infrastruktur naik 0,55% dan sektor aneka industri menanjak 0,49%.
Total volume transaksi bursa mencapai 5,76 miliar dengan nilai transaksi Rp 3,21 triliun. Ada 206 saham yang turun harga hingga siang ini. Sebanyak 163 saham yang menguat dan 169 saham flat.
Baca Juga: IHSG menguat di awal perdagangan Kamis (17/9) meski ada net sell asing Top losers LQ45 hingga siang ini adalah:
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) -4,52%
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) -3,44%
- PT United Tractors Tbk (UNTR) -3,12%
Top gainers LQ45 terdiri dari:
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) 1,79%
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) 0,68%
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) 0,66%
Baca Juga: Harga minyak mentah acuan bertahan di atas US$ 40 per barel usai melesat 4% Investor asing mencatat
net sell Rp 220 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI) Rp 67,5 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 59,5 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 35,1 miliar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (
TLKM) Rp 34,2 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) Rp 20,7 miliar, dan PT Astra International Tbk (
ASII) Rp 16,8 miliar.
Baca Juga: Volatilitas pasar belum stabil, ini rekomendasi trading Samuel Sekuritas untuk Kamis Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati