KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan industri asuransi jiwa melorot di sepanjang kuartal II 2018. Anjloknya hasil investasi perusahaan menjadi biang keladi penuruan pendapatan asuransi jiwa di awal tahun ini. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), sampai Juni 2018, industri mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 89,73 triliun atau turun 22,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 116,35 triliun. Ketua Umum Asosiasi Asurani Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisma menyatakan, perlambatan dari bisnis investasi karena memburuknya kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tercatat, hasil investasi anjlok sampai 135,5% yaitu Rp 8,35 triliun, atau tertinggal jauh dari pencapain tahun lalu sebesar Rp 23,52 triliun.
IHSG berfluktuasi, hasil investasi asuransi jiwa anjlok 135,5% di semester I-2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan industri asuransi jiwa melorot di sepanjang kuartal II 2018. Anjloknya hasil investasi perusahaan menjadi biang keladi penuruan pendapatan asuransi jiwa di awal tahun ini. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), sampai Juni 2018, industri mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 89,73 triliun atau turun 22,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 116,35 triliun. Ketua Umum Asosiasi Asurani Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisma menyatakan, perlambatan dari bisnis investasi karena memburuknya kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tercatat, hasil investasi anjlok sampai 135,5% yaitu Rp 8,35 triliun, atau tertinggal jauh dari pencapain tahun lalu sebesar Rp 23,52 triliun.