JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terseok-seok meski sempat melambung ke level 3.060 pada awal perdagangan tadi. IHSG bergerak volatile dan mengakhiri perjuangannya di sesi I pada posisi 3.054 atau hanya turun 0.08% dari posisi sebelumnya.Beberapa sektor yang sebelumnya mengganjal penguatan bursa mengalami koreksi. Misalnya sektor perkebunan yang luruh terdalam 1,22% dan sektor keuangan yang turun tipis 0,40%. Selain itu, sektor perdagangan dan konstruksi juga masih belum bangkit dengan koreksi masing-masing sebesar 0,43% dan 0,1%. Sektor lainnya masih berusaha menanjak, yakni sektor industri dasar naik tipis 0,68%, sektor infrastruktur 0,18%, dan sektor pertambangan serta consumer good naik tipis 0,06% hingga 0,09%.Saham grup ASTRA kali ini menjadi kontributor utama meluruhnya indeks. Sebut saja Astra Agro Lestari (AALI) yang turun 2,84% ke posisi Rp 20.600. Sementara Astra International (ASII) terkoreksi 0,84% ke level Rp 41.700. United Tractors (UNTR) juga masih terjebak dalam penurunan sebesar 1,28% ke posisi Rp 19.300. Saham perkebunan yang setia mengikuti AALI adalah PP London Sumatera Plantation (LSIP) yang harus puas terkoreksi 1,06% dan Bank Mandiri terkoreksi sebesar 1,65% ke posisi 5.950.Top Gainers masih diduduki oleh Indomobil Sukses (IMAS) dengan kenaikan harga saham yang fantastis mencapai 24.80%. Saham IMAS diborong dari harga Rp 1.250 dan ditutup di Rp 1.560. Saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) juga naik 5,22% ke posisi Rp 6.050, saham Gudang Garam (GGRM) naik tipis 0,70%, saham pertambangan yang masih naik PTBA, 0,70% ke posisi 36000. Sementara penghuni Top Gainers dari ASTRA yang tersisa hanya AUTO yang naik 0,85%.Saham yang naik dan turun seimbang jumlahnya yakni masing-masing sebanyak 72 saham. Adapun 91 saham lainnya tidak bergerak ada 91. Sesi I, IHSG diramaikan dengan nilai Rp 1,171 trilliun dan volume 1,871 milliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
IHSG Bergerak Liar
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terseok-seok meski sempat melambung ke level 3.060 pada awal perdagangan tadi. IHSG bergerak volatile dan mengakhiri perjuangannya di sesi I pada posisi 3.054 atau hanya turun 0.08% dari posisi sebelumnya.Beberapa sektor yang sebelumnya mengganjal penguatan bursa mengalami koreksi. Misalnya sektor perkebunan yang luruh terdalam 1,22% dan sektor keuangan yang turun tipis 0,40%. Selain itu, sektor perdagangan dan konstruksi juga masih belum bangkit dengan koreksi masing-masing sebesar 0,43% dan 0,1%. Sektor lainnya masih berusaha menanjak, yakni sektor industri dasar naik tipis 0,68%, sektor infrastruktur 0,18%, dan sektor pertambangan serta consumer good naik tipis 0,06% hingga 0,09%.Saham grup ASTRA kali ini menjadi kontributor utama meluruhnya indeks. Sebut saja Astra Agro Lestari (AALI) yang turun 2,84% ke posisi Rp 20.600. Sementara Astra International (ASII) terkoreksi 0,84% ke level Rp 41.700. United Tractors (UNTR) juga masih terjebak dalam penurunan sebesar 1,28% ke posisi Rp 19.300. Saham perkebunan yang setia mengikuti AALI adalah PP London Sumatera Plantation (LSIP) yang harus puas terkoreksi 1,06% dan Bank Mandiri terkoreksi sebesar 1,65% ke posisi 5.950.Top Gainers masih diduduki oleh Indomobil Sukses (IMAS) dengan kenaikan harga saham yang fantastis mencapai 24.80%. Saham IMAS diborong dari harga Rp 1.250 dan ditutup di Rp 1.560. Saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) juga naik 5,22% ke posisi Rp 6.050, saham Gudang Garam (GGRM) naik tipis 0,70%, saham pertambangan yang masih naik PTBA, 0,70% ke posisi 36000. Sementara penghuni Top Gainers dari ASTRA yang tersisa hanya AUTO yang naik 0,85%.Saham yang naik dan turun seimbang jumlahnya yakni masing-masing sebanyak 72 saham. Adapun 91 saham lainnya tidak bergerak ada 91. Sesi I, IHSG diramaikan dengan nilai Rp 1,171 trilliun dan volume 1,871 milliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News