JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di awal perdagangan akhir pekan, Jumat (24/4). Data RTI menunjukkan indeks naik 0,41 atau 22,459 poin atau 5.457, 48 pada pukul 09.26 WIB. 

Tercatat 116 saham bergerak naik, 41 saham bergerak turun, dan 71 saham stagnan. Di awal perdagangan ini melibatkan 490 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 757 miliar.

Secara sektoral, tujuh dari 10 indeks sektoral menghijau. Sektor consumers goods naik 1,77%, manufakture naik 1,17%, dan aneka industri naik 1,01%. 

Sementara, tiga indeks sektoral lainnya memerah diantaranya agrikultur turun 1,02%, finance turun 0,05%, dan basic industry turun 0,02%. 

Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono menilai, pergerakan IHSG cenderung konsolidasi. Pasalnya, investor menunggu hasil kinerja emiten kuartal I-2015.

Hari ini, Eddy Wijaya, Analis Sinarmas Sekuritas, mengatakan, sentimen akan digerakkan data Markit Manufacturing PMI Flash Amerika Serikat. 

Asal tahu saja, indek Nasdaq Composite menyentuh rekor tertinggi dalam kurun waktu 15 tahun terakhir yakni tembus ke level 5.056,06. Kenaikan ini di tengah negatifnya data ekonomi AS.

Sementara Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% ke level 155,36 pada pukul 09:03 waktu Tokyo, siap untuk kenaikan minggu ini sebesar 1,1% dan kenaikan mingguan terpanjang sejak Februari lalu.

Indeks Topix Jepang dibuka turun 0,1% setelah yen menguat 0,3% terhadap dollar karena meningkatnya klaim pengangguran AS dan data perumahan yang lemah meragukan prospek ekonomi negara tersebut.

Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,4%, seperti yang dilakukan Indeks NZX 50 Selandia Baru. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto