JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum keluar dari fase konsolidasi. Sepekan ini, IHSG bergerak di kisaran 4.100. Kemarin, IHSG ditutup menguat tipis 0,16% menjadi 4099,81 dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan, IHSG hanya naik 0,38%. Budi Wibowo, analis e-Trading Securities, mengatakan, pekan ini IHSG gagal menembus resistance 4.170 dan kembali ke support terendahnya, yaitu 4.060. Hasil pertemuan The Federal Reserve alias The Fed, dan European Central Bank (ECB) pekan ini, tidak sesuai dengan harapan para pemodal. Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures, mengatakan, IHSG membentuk formasi double top yang mengisyaratkan adanya koreksi. “Pasar sepanjang pekan ini mengambil posisi menunggu jelang pertemuan The Fed dan ECB. Itu membuat IHSG tidak mendapat momentum untuk naik,” tutur dia.
IHSG bergerak tanpa momentum
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum keluar dari fase konsolidasi. Sepekan ini, IHSG bergerak di kisaran 4.100. Kemarin, IHSG ditutup menguat tipis 0,16% menjadi 4099,81 dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan, IHSG hanya naik 0,38%. Budi Wibowo, analis e-Trading Securities, mengatakan, pekan ini IHSG gagal menembus resistance 4.170 dan kembali ke support terendahnya, yaitu 4.060. Hasil pertemuan The Federal Reserve alias The Fed, dan European Central Bank (ECB) pekan ini, tidak sesuai dengan harapan para pemodal. Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures, mengatakan, IHSG membentuk formasi double top yang mengisyaratkan adanya koreksi. “Pasar sepanjang pekan ini mengambil posisi menunggu jelang pertemuan The Fed dan ECB. Itu membuat IHSG tidak mendapat momentum untuk naik,” tutur dia.