KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menguat pada awal perdagangan. Tapi Kamis (11/11) pukul 10.51 WIB, IHSG turun 0,10% atau 6 poin ke 6.676. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan, IHSG akan kembali bergerak sideway dalam rentang 6.630-6.700 pada perdagangan Kamis (11/11). "Proyeksi ini didasari oleh potensi sentimen negatif eksternal, terutama dari kekhawatiran dampak disrupsi suplai global terhadap prospek ekonomi global," kata Valdy dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (11/11). Data terbaru menunjukkan, kenaikan inflasi di China pada Oktober 2021 sebesar 1,5% year on year (yoy), naik dari 0,7% yoy di September 2021. Hal ini sejalan dengan kenaikan indeks harga produsen (PPI) sebesar 13,5% yoy di Oktober 2021, dari 10,7% yoy di September 2021.
Baca Juga: Kurs rupiah spot melemah ke Rp 14.301 per dolar pada Kamis (11/11) pagi Selain itu, kenaikan inflasi juga dicatatkan oleh Jerman ke level 4,5% yoy di Oktober 2021, dari 4,1% yoy di September 2021. "Masih dari eksternal, pelaku pasar juga akan merespons data U.S. Inflation dan U.S. Initial Jobless Claims yang dirilis pada Rabu (10/11) malam WIB," ucap Valdy.