IHSG berharap pada sentimen positif Wall Street



JAKARTA. Sedikit dilema menentukan arah, akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis di perdagangan saham kemarin (29/11). Analis PT Infovesta Utama, Theodorus Praska Putrantyo memperlihatkan kenaikan ini masih bisa berlanjut pada perdagangan saham Jumat (30/11) dimotori oleh Wall Street yang positif semalam."IHSG masih akan lanjut menguat di akhir pekan dengan kisaran 4.295-4.335," kata Praska kepada KONTAN, Jumat pagi (30/11). Wall Street yang positif mengantar indeks saham unggulan Dow Jones menembus level psikologisnya di 13.000."Ada harapan tercapainya sebuah penyelesaian masalah fiscal cliff yang mendekati batas waktu dari para pembuat kebijakan di pemerintah AS," terang Praska.Kenaikan saham-saham bursa AS juga tengah ditopang  solidnya sejumlah rilis data ekonomi yg krusial, seperti estimasi kedua pertumbuhan ekonomi AS per Q3-2012 yg lebih agresif sebesar 2,7% dibanding estimasi sebelumnya 2%."Selain itu  data perumahan Pending Home Sales per Oktober yang turut melonjak 5,2% ke titik tertinggi dalam kurun waktu lebih dari 5 tahun terakhir. Klaim pengangguran mingguan selama 2 minggu terakhir juga turun menjadi 393.000, menjadi katalis positif untuk gerak IHSG hari ini," urai Praska.

Kabar positif tersebut turut mengangkat penutupan bursa saham di Eropa yang mayoritas naik lebih dari 1% sehingga menambah peluang kenaikan bagi pembukaan bursa saham Asia, termasuk IHSG di hari ini.Adapun secara teknikal, peluang kelanjutan penguatan IHSG terlihat dari posisi penutupan kemarin yg berhasil bangkit dari tekanan jual. "Perdagangan Kamis kemarin telah ditutup  di atas lower band dari indikator Bollinger dengan level psikologis 4.300-an," jelas Praska.Sejumlah saham yg masih bisa dicermati investor antar lain ASII, SMGR, MNCN, HEXA, dan MYOR.Sementara Analis e-trading Securities, Betrand Reynaldi memperhatikan secara teknikal, kenaikan IHSG membuat konsolidasi tahap kedua berpeluang dalam rentang waktu pendek. "Yang berarti koreksi bisa segera berakhir, " kata Betrand.Untuk itu, menurut Betrand , posisi buy on weakness merupakan langkah terbaik yang bisa dilakukan. Pada perdagangan hari ini (30/11) IHSG diperkirakan akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat terbatas di kisaran 4.272-4.366. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain TINS, ASSA, dan ISAT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: