JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bergerak ke zona hijau di menit-menit akhir, Kamis (28/4). Mengacu data RTI, indeks berakhir naik 0,06% atau 2,732 poin ke level 4.848,39 pukul 16.14 WIB. Tercatat 147 saham bergerak naik, 145 saham bergerak turun, dan 89 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 6,97 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,37 triliun. Enam dari 10 indeks sektoral mampu menopang laju IHSG. Sektor pertambangan memimpin kenaikan 0,91%, diikuti perdagangan naik 0,72%, serta keuangan naik 0,46%.
Sementara, sektor yang memerah antara lain; infrastruktur turun 1,44%, aneka industri turun 1,18%, dan pertanian turun 0,20%. Aksi jual asing masih mewarnai perdagangan hari ini. Di pasar reguler, net sell asing Rp 303,367 miliar dan net sell asing keseluruhan perdagangan Rp 501,748 miliar. Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 yaitu; PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 6,03% ke Rp 1.230, PT Aneka Tambang (ANTM) naik 5,71% ke Rp 740, dan PT Media Nusantara Citra tbk (MNCN) naik 3,89% ke Rp 2.405. Saham-saham yang masuk top losers LQ45 yaitu; PT Adhi Karya (ADHI) turun 3,46% ke Rp 2.650, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 3,05% ke Rp 7.150, dan PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) turun 2,84% ke Rp 3.595. Sebelumnya, indeks terseret ke zona merah pada perdagangan sesi I seiring laju bursa regional. Pernyataan Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda mengatakan mereka butuh beberapa waktu untuk mengevaluasi dampak dari kebijakan suku bunga negatif yang sudah diterapkan sebelumnya. Tak pelak, market terkejut. Sebab, mayoritas analis yang disurvei Bloomberg memproyeksikan adanya sejumlah aksi dari bank sentral sebagai respon dari penguatan yen beberapa waktu terakhir. Seperti yang diketahui, penguatan yen akan berdampak buruk bagi Jepang yang mengandalkan ekspor.
Sementara itu, Indeks MSCI Asia Pacific berakhir turun 0,2 % menjadi 130,99 pada 17:14 di Tokyo, membalikkan keuntungan sebanyak 1,6 %. Indeks Nikkei 225 melemah 3,6 %, terbesar sejak Februari 12. Sedangkan, indeks acuan India, Malaysia, Taiwan dan Thailand meluncur setidaknya 1 %. "Ini kejutan total. Dari mata uang untuk ekuitas untuk segala sesuatu - Anda bisa melihat reaksi di pasar. Aku tidak percaya ini. Ini sangat mengecewakan," kata Nader Naeimi, head of dynamic markets at AMP Capital Investors Ltd. Sementara itu, S & P / ASX 200 Australia naik 0,7 % . Saham Pacific Brands Ltd melonjak 23 % setelah produsen pakaian AS Hanesbrands Inc setuju untuk membeli pembuat pakaian Australia dalam kesepakatan senilai A $ 1,1 miliar (US$ 836 juta). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto