KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil rebound hari ini. IHSG menguat 27,71 poin atau sebesar 0,43% ke level 6.464,19 pada pada perdagangan Rabu (30/1).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menilai, penguatan IHSG dipicu oleh rilis data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang menunjukkan realisasi investasi riil tumbuh 4,1% sepanjang tahun 2018.

"Di samping itu, investor juga berharap adanya pernyataan yang cenderung dovish dari kepala the Fed menyusul FOMC yang tengah berlangsung," jelas Valdy kepada Kontan.co.id, Rabu (30/1).

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji berpendapat, IHSG menguat karena faktor teknikal dan sentimen positif dari menguatnya stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan.

Valdy memprediksi IHSG besok (31/1) diperkirakan masih akan cenderung menguat, yakni kembali menguji resistance 6.500

"Akan tetapi, penguatan bisa lebih tinggi jika the Fed sesuai dengan perkiraan, memberikan statement dovish terkait arah kebijakan moneter di 2019," jelasnya.

Nafan meramalkan, IHSG akan kembali menguat Kamis (31/1).

"Saya menilai bahwa Jerome Powell akan memberikan dovish statement terkait dengan penetapan tingkat suku bunga the Fed sebesar 2,5% sehingga itu akan memberikan sentimen positif bagi penguatan IHSG maupun rupiah terhadap dolar AS," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (30/1).

Nafan menambahkan, di sisi lain,besok IHSG akan mendapatkan sentimen positif dari menguatnya stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan.

Valdy mematok IHSG cenderung menguat di level support 6.440 dan resistance 6.525. Sedangkan Nafan memprediksi IHSG akan bullish di level 6.426,34-6.484, 35.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi