JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar di sepanjang transaksi hari ini (17/11). Kendati demikian, indeks berhasil ditutup di zona positif dengan kenaikan 0,15% menjadi 5.193,015.

Kenaikan indeks diselamatkan oleh aksi beli investor domestik. Sementara investor asing masih menorehkan penjualan bersih (net buy) dengan nilai Rp 144,9 miliar di seluruh market dan Rp 195 miliar di pasar reguler.

Ada 138 saham yang mendukung kenaikan indeks. Sementara, jumlah saham yang tertekan mencapai 138 saham dan 111 saham lainnya tak berubah posisi.

Volume transaksi perdagangan sore ini melibatkan 11,054 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,106 triliun.

Secara sektoral, ada tujuh sektor yang melaju. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor infrastruktur naik 0,8%, sektor industri dasar naik 0,56%, dan sektor keuangan naik 0,36%.

Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers antara lain: PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 4,22% menjadi Rp 15.425, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 3,98% menjadi Rp 2.350, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik 3,34% menjadi Rp 3.400.

Di posisi top losers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 4,84% menjadi Rp 2.360, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 4,79% menjadi Rp 11.925, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 4,37% menjadi Rp 21.900.

Asia mixed

Sementara, pasar saham Asia masih mixed sore ini. Data CNBC menunjukkan, indeks Nikkei 225 tak banyak mencatatkan perubahan di level 17.862,63, pulih dari penurunan sebelumnya yang mencapai 0,4%. Indeks acuan Jepang ini sudah naik hampir 10% sejak 9 November lalu.

Per pukul 14.46 waktu Singapura, yen mulai melemah terhadap dollar AS ke posisi 109,29.

Pasar saham China juga tampil beragam. Shanghai composite naik 0,11% menjadi 3.208,67 dan Shenzhen composite turun 0,37% menjadi 2.116,85.

Adapun indeks Kospi naik 0,05% menjadi 1.980,55 dan indeks Hang Seng Hong Kong ditutup turun 0,08% menjadi 22.262,88.

Indeks ASX 200 Australia berhasil ditutup dengan kenaikan 0,2% menjadi 5.338,5.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie